Gresik, 16 Februari 2022 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang Gresik baru saja menyelenggarakan Stadium General dengan tema “Studi Islam: Tantangan dan Peluang Pendidik di Abad 21.” Acara ini berlangsung di Auditorium STIT Maskumambang dan ditujukan khusus untuk mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam, serta dihadiri oleh dosen dan praktisi pendidikan agama.
Narasumber utama dalam stadium general ini adalah H. Nidlol Masyhud, Lc., Dpl, seorang tokoh terkemuka dari lembaga IHKAM. Dalam paparannya, H. Nidlol Masyhud mengupas secara mendalam tantangan yang dihadapi pendidik agama Islam di era digital dan globalisasi, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.
“Di abad 21, kita dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dalam pendidikan agama. Digitalisasi dan globalisasi membawa dampak yang signifikan terhadap cara kita mengajar dan belajar,” ungkap H. Nidlol Masyhud. Ia menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran untuk menarik minat generasi muda sekaligus menjaga keautentikan ajaran Islam.
Selain itu, H. Nidlol juga menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi berbagai perubahan sosial dan budaya yang cepat. “Peluang besar terbuka bagi pendidik untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam mengajarkan nilai-nilai Islam secara efektif,” tambahnya.
Stadium General ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan narasumber. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan tentang strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran agama di era modern.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada H. Nidlol Masyhud dan doa bersama untuk kesuksesan program studi Pendidikan Agama Islam STIT Maskumambang ke depannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan memberi inspirasi kepada mahasiswa untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam mendidik generasi penerus.
Dengan terselenggaranya stadium general ini, STIT Maskumambang Gresik menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan pendidikan agama di abad 21 serta berusaha menciptakan solusi yang relevan untuk kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi mahasiswa yang akan menjadi pendidik di masa depan.