Gresik, 12 Mei 2022 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang sukses menggelar Pembekalan dan Pelatihan Da’i selama dua hari, pada 11-12 Mei 2022. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa semester akhir yang siap terjun sebagai da’i dan pendidik agama di masyarakat.
Acara ini menghadirkan pemateri utama, Ustadz Drs. H. Mahmudi, M.Pd.I, seorang tokoh pendidikan dan da’i yang berpengalaman, yang berbagi ilmu dan pengalamannya dalam berdakwah. Ustadz Mahmudi dalam materinya menekankan pentingnya seorang da’i memiliki pemahaman agama yang mendalam, keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu mengadaptasi dakwah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Kunci sukses dalam berdakwah adalah bagaimana kita bisa menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang hikmah, relevan, dan mudah diterima oleh masyarakat. Da’i harus menjadi cermin dari akhlak mulia dan mampu memberikan solusi spiritual di tengah berbagai persoalan masyarakat,” ujar Ustadz Mahmudi di hadapan para peserta.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi yang meliputi teori dan praktik dakwah. Pada sesi teori, peserta diberikan pemahaman mengenai metode dakwah yang efektif, pentingnya etika dalam menyampaikan pesan, serta bagaimana cara menghadapi tantangan dakwah di era modern. Sedangkan dalam sesi praktik, mahasiswa diajak untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana berpidato, berceramah, serta berinteraksi dengan jamaah dalam berbagai situasi dakwah.
Salah satu peserta, Ahmad Fathoni, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. “Kami tidak hanya belajar tentang teori dakwah, tapi juga langsung mendapatkan kesempatan untuk praktek. Ini sangat membantu kami untuk lebih percaya diri ketika nanti benar-benar berdakwah di masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Prodi PAI, Abd. Khaliq, M.Pd.I., dalam sambutannya menyatakan bahwa pembekalan dan pelatihan da’i ini merupakan bagian dari upaya STIT Maskumambang untuk mempersiapkan lulusan PAI yang tidak hanya kompeten di bidang pendidikan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan melalui dakwah yang santun dan berlandaskan ilmu agama yang kokoh.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mengemban peran mereka sebagai da’i yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menjadi teladan yang bisa mempengaruhi masyarakat menuju kehidupan yang lebih Islami dan bermartabat. (Humas STIT Maskumambang)