KKN STIT Maskumambang 2025 Resmi Dibuka di Desa Sidokelar, Paciran Lamongan

Pembukaan KKN STIT Maskumambang Gresik bersama Kepala Desa Sidokelar

Lamongan – KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan Perguruan Tinggi sebagai wujud tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi. STIT Maskumambang sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di Gresik ambil bagian dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat.

Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang Gresik. Acara ini berlangsung meriah dengan suasanan guyub dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa beserta perangkatnya, serta perwakilan dosen dari STIT Maskumambang Gresik.

Kehadiran para peserta KKN disambut hangat oleh Kepala Desa Sidokelar Bapak M. Syaiful Bahri, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. “Kami sangat bangga Desa Sidokelar ditempati sebagai lokasi KKN tahun ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa,” ungkapnya. Lanjut Kepala Desa memberi pesan bahwa agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan desa khusus nya dalam ranah pendidikan dan keagamaan, serta dapat mendukung sektor parawisata yang menjadi keunggulan desa yang beliau pimpin.

Perwakilan dosen STIT Maskumambang Gresik, Dr. Ali Rosyidi M.Pd., turut memberikan sambutan. Beliau menjelaskan bahwa program KKN ini merupakan bagian dari upaya STIT Maskumambang untuk membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. “Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mengaplikasikan ilmunya secara langsung untuk membantu masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Mr. Ali, sapaan khas beliau, mengenalkan satu-persatu mahasiswa peserta KKN.

Tema KKN tahun ini adalah “Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam dan Pemberdayaan Masyarakat pada program Pengabdian Kepada Masyarakat” Para mahasiswa akan menjalankan berbagai program kerja, seperti pelatihan keterampilan untuk guru, kegiatan keagamaan, hingga program edukasi bagi anak-anak di desa. Terbagi dalam program rutin dan esidental.

Kegiatan pembukaan juga diisi dengan penyerahan simbolis mahasiswa dari STIT Maskumambang kepada pemerintah Desa Sidokelar. Penyerahan ini menandai dimulainya program KKN yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Sejumlah perangkat desa yang hadir, seperti Sekretaris Desa, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka berharap kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi Desa Sidokelar.

Antusiasme terlihat dari para mahasiswa yang siap berkontribusi melalui berbagai program unggulan yang telah dirancang. Salah seorang mahasiswa, Tegar Putra Hamka, menyatakan bahwa dirinya sangat termotivasi untuk terlibat aktif dalam program ini. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Desa Sidokelar, sekaligus belajar dari masyarakat setempat,” tuturnya.

Dengan diawali semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan program KKN STIT Maskumambang Gresik di Desa Sidokelar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat desa.

Humas STITMAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X