Gresik – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang Gresik melaksanakan proses akreditasi untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tanggal 11 hingga 12 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya menjaga mutu pendidikan dan kualitas lulusan, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tim asesor dari LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) sebagai mitra lembaga penilai, Asesor hadir langsung untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek program studi, termasuk kurikulum, fasilitas, serta kualitas dosen dan mahasiswa.
Dalam dua hari tersebut, tim asesor yakni Prof Dr. Sukiman, S.Ag., M.Pd. dari Universitan Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta serta Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd, dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, melakukan serangkaian observasi, wawancara, dan peninjauan dokumen untuk menilai kinerja akademik dan administrasi di Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT Maskumambang. Proses akreditasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki oleh program studi tersebut. Ketua Program Studi PAI, Abd. Khaliq, M.Pd.I, menyatakan bahwa akreditasi ini adalah momentum penting bagi program studi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agar lebih kompetitif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Selama proses akreditasi, tim asesor juga memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, tim juga mengevaluasi kemampuan lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam bidang pendidikan agama Islam. STIT Maskumambang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas lulusan dengan memperbaiki kurikulum berbasis kompetensi, meningkatkan sarana dan prasarana, serta menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga terkait.
Direktur Pendidikan Tinggi YKUI Maskumambang Gresik, Ahmad Sholihan, S.Pd, M.Si., berharap bahwa hasil dari akreditasi ini akan memberikan nilai yang memuaskan, mengingat berbagai upaya peningkatan kualitas yang telah dilakukan oleh seluruh civitas akademika. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim asesor LAMDIK atas masukan yang konstruktif dan berharap agar hasil akreditasi ini dapat menjadi dorongan bagi program studi PAI untuk terus berbenah dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi. “Akreditasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai refleksi dan evaluasi diri untuk terus melakukan peningkatan di berbagai bidang,” ujarnya.
Dengan berakhirnya proses akreditasi pada 12 September 2024, hasil penilaian dari LAMDIK diharapkan dapat diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Civitas akademika STIT Maskumambang Gresik menantikan hasil tersebut dengan optimisme, karena mereka yakin bahwa berbagai persiapan dan perbaikan yang telah dilakukan selama ini akan membuahkan hasil yang positif. Hasil akreditasi ini akan menjadi tolok ukur penting bagi Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam melangkah ke depan, khususnya dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan tinggi yang semakin ketat.
(Humas STIT Maskumambang)