Gresik, 14 Agustus 2023 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Melon di Greenhouse Maskumambang, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Kegiatan ini dipandu oleh Zaka Usman, Chief Operating Officer (COO) PT DeJamur Farm Indonesia, yang dikenal berpengalaman dalam bidang pertanian modern.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pertanian, khususnya teknik budidaya melon di dalam greenhouse. Dengan meningkatnya tren pertanian modern yang menggunakan teknologi canggih, pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses budidaya melon yang ramah lingkungan dan efisien.
Dalam pemaparannya, Zaka Usman menjelaskan tahapan penting dalam budidaya melon, mulai dari pemilihan benih berkualitas, teknik penyemaian, pengelolaan suhu dan kelembaban dalam greenhouse, hingga cara perawatan tanaman agar menghasilkan buah yang maksimal. “Budidaya melon di greenhouse memungkinkan kita untuk mengontrol faktor-faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kelembaban, sehingga tanaman tumbuh optimal dan bebas dari hama,” ujarnya.
Peserta pelatihan juga diajak untuk terjun langsung mempraktikkan teknik penanaman melon di greenhouse yang sudah disiapkan di area kampus Maskumambang. Dengan bimbingan langsung dari Zaka Usman, mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam menanam, merawat, hingga memanen melon. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang peluang usaha di bidang pertanian modern yang menjanjikan.
Salah satu peserta, Ahmad Rifai, mahasiswa semester akhir Prodi PAI, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tertarik untuk terjun ke dunia agribisnis. “Pelatihan ini membuka mata kami bahwa pertanian modern tidak hanya soal menanam, tetapi juga soal mengelola teknologi dan memaksimalkan hasil dengan cara yang efisien,” ungkapnya.
Ketua STIT Maskumambang, Welly Firdaus, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap agar mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat mendukung kemandirian ekonomi mereka di masa depan. “Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap mahasiswa bisa menggali potensi usaha di bidang pertanian, terutama di sektor pertanian modern yang saat ini semakin berkembang,” ujarnya.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan pemateri, di mana mahasiswa dapat mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang dalam budidaya melon. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah STIT Maskumambang untuk mengembangkan keterampilan wirausaha mahasiswa, sejalan dengan visi kampus dalam membentuk generasi yang berkompeten dan mandiri. (Humas STIT Maskumambang)