Gresik, 10 Desember 2023 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang sukses menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Standarisasi Bacaan Al-Fatihah selama dua hari, pada 9-10 Desember 2023. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan tujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Fatihah sesuai dengan standar tajwid dan makharijul huruf yang benar.
Acara ini menghadirkan Syeikh Muhammad Ali Al Deeb, Lc, seorang ahli qira’ah dari Al Azhar University, Kairo, yang memberikan materi dan bimbingan langsung kepada peserta. Syeikh Muhammad Ali, dalam pembinaannya, menekankan pentingnya bacaan Al-Fatihah yang benar dalam setiap salat, mengingat surat ini merupakan rukun yang harus dibaca dengan tepat oleh setiap Muslim.
“Al-Fatihah adalah kunci dari salat kita, dan kualitas bacaan kita mencerminkan kedekatan kita dengan Allah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita, terutama para pendidik dan calon pendidik agama, untuk menguasai bacaan ini dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid,” ujar Syeikh Muhammad Ali dalam sesi pembukaan.
Selama kegiatan, peserta diajak untuk memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Fatihah mereka, mulai dari makhraj (tempat keluarnya huruf), panjang pendek harakat, hingga penerapan hukum-hukum tajwid. Syeikh Muhammad Ali memberikan contoh bacaan yang benar dan membimbing peserta satu per satu dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam membaca Al-Fatihah.
Salah satu peserta, Suryo Ikmal Romadlon, mahasiswa semester akhir, mengungkapkan rasa syukur dan manfaat dari kegiatan ini. “Pembinaan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang akan menjadi pendidik agama. Bacaan yang benar adalah dasar penting dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak dan masyarakat nantinya,” katanya.
Ketua Prodi PAI, Abd. Khaliq, M.Pd.I dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Syeikh Muhammad Ali Al Deeb dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya STIT Maskumambang untuk meningkatkan kualitas akademik dan spiritual dosen serta mahasiswa. “Dengan pembinaan ini, kami berharap para dosen dan mahasiswa dapat memperbaiki dan menjaga kualitas bacaan Al-Qur’an mereka, terutama Al-Fatihah, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan praktik bersama, di mana peserta mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait kesulitan dalam membaca Al-Fatihah. Dengan adanya pembinaan standarisasi ini, diharapkan para dosen dan mahasiswa Prodi PAI STIT Maskumambang mampu mengajarkan bacaan Al-Qur’an dengan benar kepada masyarakat, serta menjaga kemurnian ajaran Islam melalui bacaan yang baik dan benar. (Humas STIT Maskumambang)