Gresik, 16 Februari 2021 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Digital Entrepreneur menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kewirausahaan: Pengembangan Kuliner, yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini menghadirkan Ridlwan Jamil, pemilik Kedai Yuk Maem Gresik dan alumni Universitas Airlangga, sebagai pemateri.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa, khususnya anggota UKM Digital Entrepreneur, dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kewirausahaan, terutama dalam pengembangan bisnis kuliner yang sedang populer di masyarakat. Dalam pemaparannya, Ridlwan Jamil berbagi kisah sukses dan tips menjalankan bisnis kuliner dari nol hingga menjadi usaha yang dikenal luas di Gresik.
“Salah satu kunci sukses dalam bisnis kuliner adalah inovasi dan memahami selera pasar. Tidak hanya sekadar membuat makanan yang enak, tapi juga bagaimana kita memasarkan produk secara efektif, terutama di era digital ini,” ungkap Ridlwan Jamil. Ia juga menjelaskan pentingnya branding, manajemen usaha, dan penggunaan media sosial untuk memperluas jangkauan bisnis kuliner.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu anggota UKM Digital Entrepreneur, Rifqi Zidan Firmansyah, menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa yang ingin memulai usaha. “Kita belajar banyak tentang bagaimana mengembangkan ide bisnis kuliner dari segi konsep, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi kami yang tertarik untuk berwirausaha setelah lulus nanti,” ujarnya.
Pembinaan ini merupakan bagian dari upaya STIT Maskumambang dalam mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan mahasiswa, di samping pembelajaran akademik di bidang pendidikan agama. Ketua Prodi PAI, Abd. Khaliq, M.Pd.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa tidak hanya didorong untuk menjadi pendidik yang andal, tetapi juga dibekali dengan kemampuan berwirausaha agar mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dengan pembinaan kewirausahaan ini, diharapkan mahasiswa PAI STIT Maskumambang mampu mengembangkan kreativitas dan jiwa wirausaha, terutama di sektor kuliner, yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, baik di tingkat lokal maupun nasional. (Humas STIT Maskumambang)