URGENSI MENUNTUT ILMU DAN KESETARAANNYA DENGAN JIHAD FI SABILILLAH (TAFSIR SURAT AT-TAUBAH : 122)

Tajun Nashr, Abd Khaliq, Mohammad Athoillah

Sari


Ayat yang dibahas pada paper ini adalah Surat At-Taubah ayat 122. Tema besar yang diangkat adalah mengenai urgensi menuntut ilmu yang disetarakan keutamaannya dengan jihad fi sabilillah. Tema ini menarik sebab membicarakan mengenai kewajiban menuntut ilmu di tengah tema besar dari surat At-Taubah itu sendiri yaitu permasalahan seputar jihad fisik mempertaruhkan nyawa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu sebagai landasan dalam beramal, sehingga penulis pun tertarik untuk membahas tema ini. Jenis metode penelitian yang digunakan di paper ini adalah studi pustaka (library research), sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode gabungan antara tahlili dan maudui  yaitu membahas secara komprehensif setiap ayat dan surat sesuai dengan urutan mushaf tetapi dikelompokkan ke dalam tema-tema tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain : 1. Keutamaan menuntut ilmu itu setara dengan keutamaan berjihad secara fisik di jalan Allah. 2. Jenis peperangan yang terjadi di zaman Nabi r ada dua yaitu ghazwah yang hukumnya fardhu ‘ain karena dipimpin langsung oleh Nabi r  dan sariyyah yang hukumnya fardhu kifayah karena tidak dipimpin langsung oleh beliau. 3. Jenis Ilmu berdasarkan hukumnya juga dibagi menjadi dua yaitu ilmu fardhu ‘ain yang wajib dipelajari oleh setiap orang berdasarkan kebutuhannya dan ilmu fardhu kifayah yang harus ada yang mempelajari dalam komunitas tertentu karena pentingnya ilmu tersebut agar bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.


Kata Kunci


Menuntut Ilmu; Jihad; Fardhu ‘Ain; Fardhu Kifayah

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.